Jumat, 29 November 2013

Goa Putri Kencono

Goa Putri Kencono salah satu goa di Kecamatan Pracimantoro dan sudah menjadi salah satu objek wisata. Goa Putri Kencono ini berada di Desa Wonodadi, sekitar 9 km dari pusat Kecamatan Pracimantoro, dan 40 km dari Pusat Kabupaten Wonogiri. Luas lokasi wisata Goa Putri kencono ini sekitar 1000 m2 dan menembus pada bukit yang ada di bukit sebaliknya. Goa ini memiliki keindahan stalagtit dan stalagmit yang terbentuk secara alami dan menghasilkan bentuk yang sangat indah. Goa Putri Kencono menjadi salah satu objek wisata untuk Kabupaten Wonogiri dan telah masuk dalam Wonogiri Tourism Map.

Goa Putri Kencono


Sumber :

Goa Sodong

          Goa Sodong merupakan salah satu goa yang berada di kawasan wisata museum karst, tepatnya 100m disebelah barat museum karst. Goa ini disebut sebagai Goa Sodong karena pada bagian depan berbentuk seperti teras rumah. Karakteristik goa ini dengan lorong yang panjang serta memiliki bentukan stalagtit dan stalagmite yang masih hidup serta mempunyai sungai bawah tanah dan menjadi sumber air yang dimanfaatkan oleh warga Dusun Mudal. Goa Sodong ini merupakan bukti adanya sungai bawah tanah yang merupakan salah satu cirri kawasan karst. panjang lorong goa sekitar 4,5m dan lorong ini dampai diujung pantai Laut Selatan. Goa ini dapat dijadikan sebagai kegiatan wistaa penjelajahan alam, namun harus dengan membawa perlengkapan lengkap. hal ini dikarenakan kondisinya yang gelap dan licin.
Goa Sodong


Goa Bundar

        Goa bundar meupakan salah satu goa yang berada di sekitar kawasan wisata museum karst. Dengan karakteristik goa ini merupakan jenis goa horisontal kering dan tembus dimensi ketinggian 327 meter diatas permukaan laut. Goa Bundar ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Goa Tembus karena kedua goa ini merupakan goa horizontal kering yang mudah dimasuki. Goa ini mempunyai bentukan stalagmite dengan Kristal kalsit yang khas. Panjang goa bundar ini 80 m dengan lebar sekitar 5-9 meter dan ketinggian sekitar 2,5-6 m. potensi pada Goa Bunder ini sebagai arkeologi, speleologi dan geowisata atau wisata geologi. Sehinngga kawasan ini sangat cocok untuk wisatawan sekaligus petualangan


Goa Bundar



Goa Mrica

          Goa Mrica merupakan salah satu goa yang berada di kawasan museum karst. Goa ini berada sekitar 200m disebelah barat Goa Tembus. Goa ini disebut dengan mrica karena bentuknya yang seperti lada. Potensi pada goa ini sebagai tempat meditasi. Pada jaman dahulu goa ini sering digunakan untuk bertapa dan meraih kedigdayaan.

Goa Mrica

Goa Gilap

          Goa Gilap berada di Dusun Danggolo Desa Gebangharjo, kecamatan Pracimantoro. Jarak dari goa tembus sekitar 2 km ke arah selatan. Bentuk goa Gilap melingkar seperti stadion terbuka dengan dinding batuan karst. dengan lebar permukaan goa sekitar 150m dan kedalaman goa 75. Dari permukaan darat. Kalau dilihat dari atas, goa ini sekilas sama seperti stasion dibawah tanah. Lokasi Goa Gilap sangat cocok dijadikan sebagai tempat wisata panjat tebing bagi para pecinta alam, didukung oleh pemandangan yang bagus. Goa Gilap ini juga pernah dijadikan tempat pementasan seni ketoprak dan seni srandul oleh masyarakat Desa Gebangharjo.

Goa Gilap

Goa Tembus

Goa Tembus merupakan salah satu goa yang berada di sekitar Kawasan Museum Karst. Goa ini memiliki lorong sepanjang 50m, dan memiliki 2 pintu yaitu sebagai pintu masuk dan pintu keluar. Sehingga goa ini disebut sebagai goa tembus. Potensi goa ini merupakan goa horizontal yang kering didalamnya dan mudah untuk ditelusuri.

Goa Tembus

Sabtu, 23 November 2013

Kawasan Karst dan Museum Karst

Pegunungan sewu  dalam bahasa jawa atau yang diartikannya sebagai pegunungan seribu, merupakan bentangan pegunungan yang ada di bagian selatan Pulau Jawa yang terbentang dari parangkritis dan Pacitan. Kecamatan Pracimantoro merupakan salah satu kecamatan di Wonogiri bahwan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang berada disepanjang pegunungan sewu. Pegunungan ini terdiri dari bukit-bukit pegunungan batuan yang terdapat banyak goa didalamnya. Batuan-batuan berasal dari batuan  gamping yang kemudian terkarstyfikasi menjadi batuan karst. Batuan karst ini menjadi yang terbesar di dunia yang harus dilindungi. Serta berdasarkan UNESCO dijadikan sebagai kawasan konservasi/cagar alam geologi dunia.


Di Kecamatan Pracimantoro pegunungan ini disebut dengan kawasan Pegunungan Kasrt. Kawasan karst di Kecamatan Pracimantoro dapat dibilang merupakan wilayah yang memiliki kawasan pegunungan karst terbesar di Kabupaten Wonogiri. Dimana hampir 60% wilayahnya merupakan kawasan karst. Besarnya kawasan karst di Kecamatan Pracimantoro maka di dirikan Museum Karst diKecamatan Pracimantoro, tepatnya di Desa Gebangharjo. Jaraknya sekitar 45 km dari pusat Kabupaten Wonogiri.

Museum Karst
Hal tersebut menjadikan Desa Gebangharjo sebagai pusat penelitian kawasan karst. Didalam museum karst banyak ditampilkan mengenai karakteristik karst itu sendiri, replika pegunungan karst, manusia manusia purba, dan lain sebaginya yang berhubungan dengan pegunungan karst.

Pegunungan Karst
Kondisi didalam museum karst
Manusia Purba

Pada Kawasan Wisata Museum tidak hanya museum karstnya, akan tetapi terdapat beberapa goa yang ada disekitar kawasan museum karst. Diantaranya Goa Tembus, Goa Mrica, Goa Sodhong, Goa Putro, dan Goa Gilap

Goa-goa yang ada di sekitar kawasan museum karst

Rabu, 20 November 2013

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pertanian merupakan salah satu penghasil ekonomi terbaik di kecamatan pracimantoro, pertanian di kecamatan pracimantoro ini merupakan pertanian yang kondisi hasilnya sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan hidup warganya maupun bagi pendapatan kecamatan pracimantoro itu sendiri. Pertanian yang ada di kecamatan pracimantoro ini sangat beragam dan tersebar di seluruh kelurahan, pertanian itu sendiri berupa padi, ketela, kedelai, jagung, palawija, gaplek, kacang tanah, singkong, tembakau, ubi kayu, dan sayur-sayuran.
Dari beberapa jenis pertanian yang ada di kecamatan pracimantoro ini yang paling dominan hasil panennya yaitu padi dan kedua yang paling dominan yaitu jagung, di setiap desa memiliki jenis pertanian masing-masing dan tempat penjualan hasil panennya masing-masing, desa yang menjual hasil panennya ke pasar sendiri yaitu seperti desa sambiroto, dan juga ada yang hasil panennya di gunakan untuk hidup sehari-hari yang di karenakan akses ke pasar sangat tidak memungkinkan, dari beberapa kelurahan yang ada di kecamatan pracimantoro ini  sangat banyak yang menjual hasil panennya ke desa pracimantoro, dan ada juga yang di distribusikan sampai keluar kabupaten yaitu jogja dan Jakarta.
Apabila dilihat dari potensi alam yang menjadi karakteristik dari wilayah kecamatan Pracimantoro adalah formasi batuan karst. Di mana hampir mencapai 60% dari luas wilayahnya merupakan kawasan kars, dan 25% dari luasnya merupakan formasi batugamping. Diketahui bahwa kawasan karst merupakan kawasan yang dikenal dengan kawasan berbatuan karbonat yang sulit dijumpai adanya simpanan air permukaan. Sehingga menjadi tantangan bagi kawasan tersebut untuk menjadi tempat bermukim. Kawasan karst yang ada di kecamatan Pracimantoro membentang dari barat laut hingga selatan dan tenggara. Kemudian formasi batugamping ada pada bagian tengah hingga utara dari kecamatan Pracimantoro.

Peta Bentang Alam Karst Gunung Sewu
Klasifikasi karst dan Luasan Tiap Klasifikasi
Sumber: Dinas ESDM Kab. Wonogiri, 2013
Hingga saat ini belum ada peraturan yang memiliki kekuatan hukum terkait kegiatan pertambangan batugamping, regulasi yang ada hanya mengatur tentang larangan eksploitasi sumber daya karst. Meskipun telah dilakukan sosialisasi mengenai kondisi dan karakteristik fisik di kecamatan Pracimantoro, pada beberapa desa seperti Joho dan Petirsari masih terdapat kegiatan pertambangan batugamping. Kegiatan pertambangan yang dilakukan biasanya dikelola oleh individu di lahan tanah mereka sendiri. Sehingga sudah menjadi hak mereka atas sumber daya alam yang ada di tanah tersebut. Kegiatan pertambangan tersebut juga cukup membantu penghasilan dan pendapatan mereka.Terkadang sumber daya alam batugamping yang ada terlalu dieksploitasi karena kegiatan tersebut cukup menjanjikan dan memberikan keuntungan secara finansial bagi masyarakat selama menunggu masa panen. Meski belum terbukti dapat menyebabkan dampak membahayakan, namun kegiatan pertambangan batugamping dan aliran limbah rumah tangga dapat memicu terjadinya karstifikasi. Karstifikasi merupakan pelarutan batugamping menjadi batuan karst yang terjadi karena air.
Kegiatan pertambangan yang berlebihan juga dapat meningkatkan kandungan kapur pada air yang ada pada sungai bawah tanah karst. Di mana air tersebut merupakan satu-satunya sumber mata air yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di wilayah bentang alam karst seperti kecamatan Pracimantoro. Hingga saat ini telah banyak warga di desa Gambirmanis, Petirsari, Gebangharjo yang mengidap batu ginjal karena terlalu banyak mengkonsumsi air dengan kandungan kapur. Selain kandungan kapur yang terdapat mata air dan sungai bawah tanah, juga masih banyak desa yang mengalami kekeringan untuk kebutuhan konsumsi air bersih dan keperluan pengairan sawah.
Berbeda dengan Sumberagung, desa ini telah mampu mengatasi masalah kekeringan yang melanda. Hal tersebut dikarenakan telah ditemukan dua buah luweng yang di dalamnya terdapat sungai bawah tanah dan mampu menjadi sumber air bersih di desa tersebut. Salah satunya adalah sungai bawah tanah di Luweng Paseban yang sudah dimanfaatkan oleh penduduk untuk memenuhi kebutuhan air 7 Dusun di Desa Sumberagung. Kedua luweng tersebut berada di kaki bukit karst yang mempunyai tangkapan air (cekungan tertutup) yang relatif luas. Pada musim penghujan mulut gua ini merupakan tempat masukkan aliran permukaan yang sangat deras. Awalnya, luweng ini hanya mampu didistribusikan pada dusun yang berada di sekitarnya. Namun saat ini, luweng tersebut telah mampu mengairi seluruh wilayah dari desa Sumberagung.

Tabel Lokasi Mata Air Kec. Pracimantoro Th. 2013

No.

Nama Mataair
Lokasi
Karakteristik Mataair
Keterangan

Desa

Kecamatan

Debit (lt/dtk)

Sifat

1
Nangasri
Lebak
Pracimantoro
11

Jernih

Dikelola PDAM
2
Bendungan
Lebak
Pracimantoro

2-5

Jernih

-
3
Sumbersoka
Lebak
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
4
Kali Beton
Tubokarto
Pracimantoro
13

Jernih

Dikelola PDAM
5
Sumber Praci
Pracimantoro
Pracimantoro
17

Jernih

-
6
Sambiroto
Sambiroto
Pracimantoro
7

Jernih

-
7
Kali Suci
Suci
Pracimantoro

1-10

Jernih

-
8
Jenar
Pracimantoro
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
9
Mandean
Watangrejo
Pracimantoro

< 1

Jernih

Dikelola PDAM
10
Masan
Watangrejo
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
11
Jeta
Sambiroto
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
12
Sinung
Suci
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
13
Wonokerto
Sambiroto
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
14
Jimbar
Jimbar
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
15
Kali amoh
Pracimantoro
Pracimantoro

1-2

Jernih

-
16
Teleng
Pracimantoro
Pracimantoro

1,5

Jernih

-
17
Mudal
Gebangharjo
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
18
Sumber Bohol
Sendang
Pracimantoro

6-8

Jernih

-
19
Ngulu
Pracimantoro
Pracimantoro

< 1

Jernih

-

11
 
20
Salam
Wonodadi
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
21
Wonosobo
Wonodadi
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
22
Jojo
Wonodadi
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
23
Mlangse
Tubokarto
Pracimantoro

< 1

Jernih

-
           Sumber: Dinas ESDM Kab. Wonogiri, 2013

Melihat banyaknya potensi sumber mataair di atas menunjukkan bahwa nantinya kecamatan Pracimantoro tidak akan mengalami kekeringan lagi. Selama perencanaan dan pengembangan terkait prasarana yang ada dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Perlu memperhatikan aspek lingkungan untuk merencanakan kecamatan Pracimantoro. Keunikan kawasan karst tentunya menjadi potensi dan masalah bagi wilayah Pracimantoro, bila dapat dikelola dengan baik maka dapat memberikan sumbangsih dan peran serta dalam kemajuan kecamatan Pracimantoro. Dilihat dari banyaknya sumber air dan bentang alam kars yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro, kedua hal tersebut kini dijadikan sebagai objek pariwisata di Kecamatan Pracimantoro. Dari sumber daya alam kars, terdapat goa-goa stalakmit dan stalaktit yang dijadikan objek pariwisata di Kecamatan Pracimantoro. Dari sumber mata air yang ada juga terdaat sebagian yang dijadikan sebagai objek pariwisata.

Peta Potensi Wisata Kab. WOnogiri - Kecamatan Pracimantoro
Namun sayangnya, objek pariwisata tersebut belum dikelola dengan baik, baik oleh warga sekitar ataupun pemerintah. Kurangnya kesadaran warga akan pentingnya pariwisata yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro terhadap pengembangan sektor ekonomi terbilang kurang, hal tersebut dikarenakan kurangnya rasa memiliki dari warga akan potensi paiwisata yang mereka miliki sehingga kesadaran untuk menjaga potensi pariwisata itupun kurang.
Bentang alam karst yang ada di kecamatan Pracimantoro dapat memicu pesatnya pertumbuhan perekonomian khususnya di sektor pariwisata. Karena kawasan tersebut dapat dikelola menjadi kawasan pariwisata konservasi/cagar alam geologi. Selain itu, UNESCO akan segera meninjau lokasi kecamatan Pracimantoro untuk memasukannya ke dalam World Herritage karena bentang alam karst-nya yang sangat luas dan kaya.

Tabel Jumlah Pengunjung Objek Wisata Kec. Pracimantoro
No
Bulan
Jenis Pariwisata
Kaw. Museum Kars
Goa Putri Kencana
1
Januari
5,232
-
2
Februari
1,088
129
3
Maret
2,159
96
4
April
1,676
70
5
Mei
4,840
77
6
Juni
4,980
99
7
Juli
2,298
101
8
Agustus
6,631
82
9
September
-
-
10
Oktober
-
-
11
November
-
-
12
Desember
-
-
Jumlah
28,904
654

















Sumber : Dinas Pariwisata Kab. Wonogiri