Pertanian
merupakan salah satu penghasil ekonomi terbaik di kecamatan pracimantoro,
pertanian di kecamatan pracimantoro ini merupakan pertanian yang kondisi
hasilnya sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan hidup warganya maupun bagi
pendapatan kecamatan pracimantoro itu sendiri. Pertanian yang ada di kecamatan
pracimantoro ini sangat beragam dan tersebar di seluruh kelurahan, pertanian
itu sendiri berupa padi, ketela, kedelai, jagung, palawija, gaplek, kacang
tanah, singkong, tembakau, ubi kayu, dan sayur-sayuran.
Dari beberapa jenis
pertanian yang ada di kecamatan pracimantoro ini yang paling dominan hasil
panennya yaitu padi dan kedua yang paling dominan yaitu jagung, di setiap desa
memiliki jenis pertanian masing-masing dan tempat penjualan hasil panennya
masing-masing, desa yang menjual hasil panennya ke pasar sendiri yaitu seperti
desa sambiroto, dan juga ada yang hasil panennya di gunakan untuk hidup
sehari-hari yang di karenakan akses ke pasar sangat tidak memungkinkan, dari
beberapa kelurahan yang ada di kecamatan pracimantoro ini sangat banyak yang menjual hasil panennya ke
desa pracimantoro, dan ada juga yang di distribusikan sampai keluar kabupaten
yaitu jogja dan Jakarta.
Apabila dilihat dari potensi alam yang menjadi
karakteristik dari wilayah kecamatan Pracimantoro adalah formasi batuan karst.
Di mana hampir mencapai 60% dari luas wilayahnya merupakan kawasan kars, dan
25% dari luasnya merupakan formasi batugamping. Diketahui bahwa kawasan karst
merupakan kawasan yang dikenal dengan kawasan berbatuan karbonat yang sulit
dijumpai adanya simpanan air permukaan. Sehingga menjadi tantangan bagi kawasan
tersebut untuk menjadi tempat bermukim. Kawasan karst yang ada di kecamatan
Pracimantoro membentang dari barat laut hingga selatan dan tenggara. Kemudian
formasi batugamping ada pada bagian tengah hingga utara dari kecamatan
Pracimantoro.
|
Peta Bentang Alam Karst Gunung Sewu |
Klasifikasi karst dan Luasan Tiap Klasifikasi
|
Sumber: Dinas ESDM Kab.
Wonogiri, 2013
|
Hingga saat ini belum ada peraturan yang memiliki
kekuatan hukum terkait kegiatan pertambangan batugamping, regulasi yang ada
hanya mengatur tentang larangan eksploitasi sumber daya karst. Meskipun telah
dilakukan sosialisasi mengenai kondisi dan karakteristik fisik di kecamatan
Pracimantoro, pada beberapa desa seperti Joho dan Petirsari masih terdapat
kegiatan pertambangan batugamping. Kegiatan pertambangan yang dilakukan
biasanya dikelola oleh individu di lahan tanah mereka sendiri. Sehingga sudah
menjadi hak mereka atas sumber daya alam yang ada di tanah tersebut. Kegiatan
pertambangan tersebut juga cukup membantu penghasilan dan pendapatan mereka.Terkadang sumber daya alam batugamping yang
ada terlalu dieksploitasi karena kegiatan tersebut cukup menjanjikan dan
memberikan keuntungan secara finansial bagi masyarakat selama menunggu masa
panen. Meski belum terbukti dapat menyebabkan dampak membahayakan, namun
kegiatan pertambangan batugamping dan aliran limbah rumah tangga dapat memicu
terjadinya karstifikasi. Karstifikasi merupakan pelarutan batugamping menjadi
batuan karst yang terjadi karena air.
Kegiatan pertambangan yang berlebihan juga
dapat meningkatkan kandungan kapur pada air yang ada pada sungai bawah tanah
karst. Di mana air tersebut merupakan satu-satunya sumber mata air yang dapat
dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di wilayah bentang alam karst seperti
kecamatan Pracimantoro. Hingga saat ini telah banyak warga di desa Gambirmanis,
Petirsari, Gebangharjo yang mengidap batu ginjal karena terlalu banyak
mengkonsumsi air dengan kandungan kapur. Selain kandungan kapur yang terdapat
mata air dan sungai bawah tanah, juga masih banyak desa yang mengalami
kekeringan untuk kebutuhan konsumsi air bersih dan keperluan pengairan sawah.
Berbeda dengan Sumberagung, desa ini telah
mampu mengatasi masalah kekeringan yang melanda. Hal tersebut dikarenakan telah
ditemukan dua buah luweng yang di dalamnya terdapat sungai bawah tanah dan
mampu menjadi sumber air bersih di desa tersebut. Salah satunya adalah sungai
bawah tanah di Luweng
Paseban yang sudah dimanfaatkan oleh penduduk untuk memenuhi
kebutuhan air 7 Dusun di Desa Sumberagung. Kedua luweng tersebut berada di kaki
bukit karst yang mempunyai tangkapan air (cekungan
tertutup) yang relatif luas. Pada musim penghujan mulut gua ini
merupakan tempat masukkan aliran permukaan yang sangat deras. Awalnya, luweng
ini hanya mampu didistribusikan pada dusun yang berada di sekitarnya. Namun
saat ini, luweng tersebut telah mampu mengairi seluruh wilayah dari desa
Sumberagung.
Tabel Lokasi Mata Air Kec. Pracimantoro Th. 2013
No.
|
Nama
Mataair
|
Lokasi
|
Karakteristik
Mataair
|
Keterangan
|
Desa
|
Kecamatan
|
Debit (lt/dtk)
|
Sifat
|
1
|
Nangasri
|
Lebak
|
Pracimantoro
|
11
|
Jernih
|
Dikelola PDAM
|
2
|
Bendungan
|
Lebak
|
Pracimantoro
|
2-5
|
Jernih
|
-
|
3
|
Sumbersoka
|
Lebak
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
4
|
Kali Beton
|
Tubokarto
|
Pracimantoro
|
13
|
Jernih
|
Dikelola PDAM
|
5
|
Sumber Praci
|
Pracimantoro
|
Pracimantoro
|
17
|
Jernih
|
-
|
6
|
Sambiroto
|
Sambiroto
|
Pracimantoro
|
7
|
Jernih
|
-
|
7
|
Kali Suci
|
Suci
|
Pracimantoro
|
1-10
|
Jernih
|
-
|
8
|
Jenar
|
Pracimantoro
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
9
|
Mandean
|
Watangrejo
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
Dikelola PDAM
|
10
|
Masan
|
Watangrejo
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
11
|
Jeta
|
Sambiroto
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
12
|
Sinung
|
Suci
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
13
|
Wonokerto
|
Sambiroto
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
14
|
Jimbar
|
Jimbar
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
15
|
Kali amoh
|
Pracimantoro
|
Pracimantoro
|
1-2
|
Jernih
|
-
|
16
|
Teleng
|
Pracimantoro
|
Pracimantoro
|
1,5
|
Jernih
|
-
|
17
|
Mudal
|
Gebangharjo
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
18
|
Sumber Bohol
|
Sendang
|
Pracimantoro
|
6-8
|
Jernih
|
-
|
19
|
Ngulu
|
Pracimantoro
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
20
|
Salam
|
Wonodadi
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
21
|
Wonosobo
|
Wonodadi
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
22
|
Jojo
|
Wonodadi
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
23
|
Mlangse
|
Tubokarto
|
Pracimantoro
|
< 1
|
Jernih
|
-
|
Sumber: Dinas ESDM Kab.
Wonogiri, 2013
Melihat banyaknya
potensi sumber mataair di atas menunjukkan bahwa nantinya kecamatan
Pracimantoro tidak akan mengalami kekeringan lagi. Selama perencanaan dan
pengembangan terkait prasarana yang ada dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Perlu memperhatikan aspek lingkungan untuk merencanakan kecamatan Pracimantoro.
Keunikan kawasan karst tentunya menjadi potensi dan masalah bagi wilayah
Pracimantoro, bila dapat dikelola dengan baik maka dapat memberikan sumbangsih
dan peran serta dalam kemajuan kecamatan Pracimantoro. Dilihat dari banyaknya
sumber air dan bentang alam kars yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro, kedua
hal tersebut kini dijadikan sebagai objek pariwisata di Kecamatan Pracimantoro.
Dari sumber daya alam kars, terdapat goa-goa stalakmit dan stalaktit yang
dijadikan objek pariwisata di Kecamatan Pracimantoro. Dari sumber mata air yang
ada juga terdaat sebagian yang dijadikan sebagai objek pariwisata.
|
Peta Potensi Wisata Kab. WOnogiri - Kecamatan Pracimantoro |
Namun sayangnya, objek pariwisata tersebut belum dikelola dengan baik,
baik oleh warga sekitar ataupun pemerintah. Kurangnya kesadaran warga akan
pentingnya pariwisata yang terdapat di Kecamatan Pracimantoro terhadap
pengembangan sektor ekonomi terbilang kurang, hal tersebut dikarenakan
kurangnya rasa memiliki dari warga akan potensi paiwisata yang mereka miliki
sehingga kesadaran untuk menjaga potensi pariwisata itupun kurang.
Bentang alam karst
yang ada di kecamatan Pracimantoro dapat memicu pesatnya pertumbuhan
perekonomian khususnya di sektor pariwisata. Karena kawasan tersebut dapat
dikelola menjadi kawasan pariwisata konservasi/cagar alam geologi. Selain itu,
UNESCO akan segera meninjau lokasi kecamatan Pracimantoro untuk memasukannya ke
dalam World Herritage karena bentang
alam karst-nya yang sangat luas dan kaya.
Tabel Jumlah Pengunjung Objek Wisata Kec. Pracimantoro
No
|
Bulan
|
Jenis
Pariwisata
|
Kaw.
Museum Kars
|
Goa
Putri Kencana
|
1
|
Januari
|
5,232
|
-
|
2
|
Februari
|
1,088
|
129
|
3
|
Maret
|
2,159
|
96
|
4
|
April
|
1,676
|
70
|
5
|
Mei
|
4,840
|
77
|
6
|
Juni
|
4,980
|
99
|
7
|
Juli
|
2,298
|
101
|
8
|
Agustus
|
6,631
|
82
|
9
|
September
|
-
|
-
|
10
|
Oktober
|
-
|
-
|
11
|
November
|
-
|
-
|
12
|
Desember
|
-
|
-
|
Jumlah
|
28,904
|
654
|
Sumber : Dinas
Pariwisata Kab. Wonogiri